Umat Islam terus diresahkan dengan maraknya aksi tirani pengikut aliran sesat Syi’ah. Rabu (30/5/2012) yang lalu pengikut Syi’ah kembali bertindak anarkis. Satu orang warga NU terluka karena dibacok setelah sebelumnya terjadi cekcok dengan pengikut Syi’ah yang memaksa kajian tentang kesesatan Syi’ah dibatalkan.
Guna memperingatkan umat Islam akan bahaya Syi’ah, Ketua MUI Surakarta, Prof. Dr. dr. KH. Zainal Arifin Adnan, SpPD-KR, menegaskan bahwa Syi’ah di luar Islam.
“Ya itu tetap bukan Islam karena dia menafikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,” tegasnya kepada voa-islam.com, Jum’at (1/06/2012).
Ia juga sependapat mengenai fatwa kesesatan Syi’ah seperti yang dikeluarkan MUI Jawa Timur. “Iya, memang di dunia mana pun begitu,” ujar guru besar Fakultas Kedokteran UNS.
Bahkan menurutnya jika kita tak berani menyatakan Syi’ah itu sesat, maka kesesatan itu kembali ke diri kita. “Kalau kita menyatakan Syi’ah tidak sesat itu kita jadi golongannya,” tandasnya.
*Sumber : http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/06/02/19336/mui-surakarta-syiah-di-luar-islam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar